Sang tuan rumah Piala Dunia 2014, Brasil harus mewaspadai Serbia yang belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir.
Brasil, selaku tuan rumah turnamen kali ini, sebenarnya tidak mengalami masalah dalam soal mencetak gol. Apalagi, mereka mampu membobol gawang Panama empat kali tanpa balas dalam sebuah laga persahabatan. Neymar, Dani Alves, Hulk, dan William mampu memamerkan kualitas mereka dalam sebuah pemanasan penting jelang turnamen dengan kemenangan meyakinkan.
Meski begitu, Scolari tetap masih memperhatikan secara serius sejumlah aspek penampilan timnya. Pelatih berpengalaman itu menyatakan, latihan tim sejauh ini "semuanya berjalan salah" dan kemenangan atas Panama masih belum membuat dirinya tenang sebagai persiapan jelang laga pembuka kontra Kroasia pada 12 Juni mendatang.
Namun, pelatih yang pernah membawa Brasil juara Piala Dunia pada 2002 itu menyebut dirinya merasa percaya diri usai kemenangan atas Panama itu ketimbang pertandingan-pertandingan sebelumnya.
"Saya masih konsen, tapi tidak pada level yang sama seperti pada Minggu lalu," ujar Scolari.
"Kami tidak membiarkan lawan-lawan kami memiliki kesempatan untuk melakukan serangan balik. Kami memiliki peluang untuk memenangi pertandingan dengan lebih banyak lagi. Kami berkembang, tapi kami masih punya tugas panjang."
Scolari berharap timnya bisa tampil lebih kuat ketika jumpa Serbia nanti agar kontinuitas tetap terjaga hingga laga pembuka Piala Dunia.
Neymar kemungkinan besar akan dipasang sebagai starter setelah ia tampil penuh kontra Panama. Penyerang Barcelona itu memang digadang-gadang bisa memberi inspirasi untuk rekan-rekannya dalam mewujudkan misi meraih trofi di markas sendiri. Ia pun merasa optimistis akan berada dalam kondisi fit saat laga pembuka nanti.
"Saya [belum] siap secara fisik," Neymar mengakui hal itu usai pertandingan kontra Panama.
"Saya kurang waktu bermain, tapi masih ada kesempatan untuk berkembang karena pertandingan pembuka akan berlangsung sembilan hari lagi."
Buat Brasil, Serbia pastinya akan menjadi lawan yang lebih berat ketimbang Panama karena tim Eropa itu memiliki posisi lebih baik lima tingkat dalam rangking FIFA daripada wakil Amerika Tengah tersebut.
Serbia bermain imbang 1-1 dengan Panama pada 1 Juni lalu. Hasil ini berkontribusi membuat tim asuhan Ljubinko Drulovic itu tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir.
Serbia membutuhkan kemenangan atau hasil positif sebagai persiapan di masa kualifikasi Piala Eropa 2016. Setelah pertandingan kontra Brasil dan Prancis, mereka akan melakoni pertandingan tandang ke Armedia pada Oktober nanti.